Memakmurkan bumi cinta dengan kasih DIA
Bismillahirrahmanirrahim~ In The Name of Allah The Most Gracious and The Most Merciful.
Salam to all readers~ =)
Hikmah Kembara, Mirwana
Lama sangat saya tak menukilkan sesuatu di sini. About 1 week juga. Maaf kerana saya terpaksa meninggalkan anda buat seketika seperti yang telah saya katakan sebelum ni T____T Macam mana dengan task yang saya beri?
Hikmah Kembara, Mirwana
"Katakanlah: "Berjalanlah kamu di bumi merantau, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang berdosa. Dan janganlah kamu berduka cita terhadap mereka dan janganlah (dadamu) merasa sempit terhadap tipu daya mereka." (Al-Naml:69-70)
Saya mulakan dengan satu bicara Allah dari dalam kalam-Nya. Dalam jangka masa seminggu ni, saya sibuk ke camp Bina Insan Guru (BIG) di Taman Pertanian Sekayu. Okey, series adventurous. Water confidence dalam hujan, trekking pon dalam hujan (faktor utama pacat mengganas) pendek kata berjalan dalam hujan sudah menjadi kebiasaan bagi kami, ditambah pulak dengan ketiadaan air plus khemah penuh dengan ayaq plus pacat (eeeww). Tak pe tak pe inilah yang dikatakan pengalaman. ^___^
Bila kita berjalan, melihat dan mentafsir; hati seakan tak lepas-lepas mengucapkan hamdalah kepada-Nya. Subhanallah atas segala ciptaannya. Membuatkan jiwa kembali tenang apabila kita merenung keindahan alam. Series, selama 4 hari 3 malam ni, saya telah menjadi lupa kepada segala masalah yang dihadapi, (segala esaimen pun lupa jugak T___T) jiwa kembali tenang kerana seluruh diri kita sedang memakmurkan bumi yang terkumpul segala cinta ini dengan menyemai kasih dari Allah. So, betul lah kan bila orang kata, if kita ada masalah, cuba pergi jalan-jalan ke holiday ke, insyaallah masalah akan lenyap, then kita pun lupa, see? ^___^
Di sini saya titipkan hikmah bermusafir atau kembara;
@ Dapat mencergaskan akal,jiwa dan anggota badan. Bila kita bermusafir or berkembara ni, automatik memerlukan kecergasan diri right? Selain itu, kita juga dapat mempertajamkan lagi akal fikiran kita tentang alam, masyarakat, suasana serta peristiwa yang berlaku dalam tempoh perjalanan. Of course, fikiran kita akan melatih kita untuk berfikir tentang hikmah di sebalik sebuah perjalanan. Contoh, bila kita merenung pada nasib manusia yang ditemui semasa musafir, akan timbullah rasa simpati, rasa syukur dan semangat untuk lebih berusaha untuk memperjuangkan hidup. Hikmah dari sebuah kembara. =)
@ Menguatkan jiwa. Apa pun yang terjadi sepanjang kembara kita, apa yang kiat kena didik adalah SABAR. Contoh macam saya cakap tadi if tak ada air, cuba untuk sabar. Secara tidak sedar akan melatih kita untuk redha atas sesuatu perkara. Dalam proses perjalanan kita tu, pasti akan berlaku sesuatu perkara yang tidak kita suka atau kurang gemar.
@ Membuang sifat mazmumah. Kesusahan dan ujian sewaktu bermusafir merupakan didikan terus dari Allah yang dapat mencabut sifat-sifat mazmumah seperti terburu-buru, pemarah, tidak sabar dan sebagainya.
@ Menghilangkan sifat malas dan lembab. Jika akal dan jiwa tidak dicergaskan melalui musafir maka akan timbullah sifat malas dan lembab yang akan membantutkan diri kita sendiri.
@ Menguatkan jiwa. Apa pun yang terjadi sepanjang kembara kita, apa yang kiat kena didik adalah SABAR. Contoh macam saya cakap tadi if tak ada air, cuba untuk sabar. Secara tidak sedar akan melatih kita untuk redha atas sesuatu perkara. Dalam proses perjalanan kita tu, pasti akan berlaku sesuatu perkara yang tidak kita suka atau kurang gemar.
@ Membuang sifat mazmumah. Kesusahan dan ujian sewaktu bermusafir merupakan didikan terus dari Allah yang dapat mencabut sifat-sifat mazmumah seperti terburu-buru, pemarah, tidak sabar dan sebagainya.
@ Menghilangkan sifat malas dan lembab. Jika akal dan jiwa tidak dicergaskan melalui musafir maka akan timbullah sifat malas dan lembab yang akan membantutkan diri kita sendiri.
![]() |
[Apresiasi] Melihat dunia dari kacamata nafsi |
Ayat-ayat cinta dari DIA
Allah sendiri dah banyak berbicara dalam hal ini;
"Tidakkah mereka telah berjalan dan mengembara di muka bumi, serta memerhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu dari mereka? Orang-orang itu lebih kuat daripada mereka sendiri dan orang-orang itu telah meneroka bumi serta memakmurkannya lebih daripada kemakmuran yang dilakukan oleh mereka dan orang-orang itu juga telah didatangi oleh Rasul-rasulnya dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas nyata (lalu mereka mendustakannya dan kesudahannya mereka dibinasakan). Dengan yang demikian, maka Allah tidak sekali-kali menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri sendiri." (Ar-Rum:9)
"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus dalam kalangan tiap-tiap umat seorang Rasul (dengan memerintahkannya menyeru mereka): Hendaklah kamu menyembah Allah dan jauhilah taghut. Maka di antara mereka (yang menerima seruan Rasul itu), ada yang diberi hidayat petunjuk oIeh Allah dan ada pula yang berhak ditimpa kesesatan. Oleh itu mengembaralah kamu di bumi, kemudian lihatlah bagaimana buruknya kesudahan umat-umat yang mendustakan Rasul-rasulnya." (An-Nahl : 36)
"Maka tidakkah mereka merantau di muka bumi; melihat bagaimana kesudahan orang sebelum mereka (yang mendustakan Rasul) dan sesungguhnya kampung Akhirat adalah lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memikirkannya." (Yusuf:109)
"Maka tidakkah mereka menjelajah dunia sehingga terbentuk hati yang sedari dengan itu mereka dapat memahami erti hidup atau mereka benar-benar mempunyai telinga yang dengannya mereka dapat mendengar? Kerana sesungguhnya buta yang sebenar bukanlah buta di mata tetapi ialah yang ada di dada" (Al-Hajj:46)
"Maka apakah mereka tidak mengembara di dunia dan memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Manusia-manusia yang sebelum mereka itu lebih hebat keutamaannya dan (lebih banyak) kesan-kesan peninggalan mereka di dunia ini namun apa yang mereka usahakan itu tidak sedikitpun dapat menolong mereka." (Al-Mu'min:82)
"Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat memerhatikan bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka: Allah telah menimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima (akibat-akibat) seperti itu." (Muhammad:10)
"Tidakkah mereka telah berjalan dan mengembara di muka bumi, dengan itu tidakkah mereka memerhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu dari mereka? Orang-orang itu adalah orang-orang yang lebih dari mereka tentang kekuatan tenaga dan tentang kesan-kesan usaha pembangunan di muka bumi. Maka sekalipun demikian, Allah binasakan mereka dengan sebab dosa-dosa mereka dan tiadalah bagi mereka sesiapapun yang dapat menyelamatkan mereka dari azab Allah." (Ghafir:21)
"Selain dari itu, tidakkah mereka telah berjalan dan mengembara di muka bumi, dengan itu tidakkah mereka memerhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu dari mereka (yang telah dibinasakan dengan sebab dosa-dosanya)? Orang-orang itu lebih ramai dari mereka dan lebih dari mereka tentang kekuatan tenaga dan tentang kesan-kesan usaha pembangunan di muka bumi. Dalam pada itu, apa yang telah diusahakan oleh orang-orang itu, tidak dapat menolongnya sedikit pun." (Ghafir : 82)
Banyak bukan? Masya-Allah, terlalu banyak hikmah darinya ^___^
Kembara sebagai terapi
Seperti yang saya nyatakan tadi, dengan holiday, bercuti, kembara, musafir and so on yang sama waktu dengannya, serba sedikit memberi ketenangan di jiwa. Masa dekat sana, saya ingat BIG je lah, esaimen lansung tak ingat. Great. -___-' Segala permasalahan dekat sana, kami cuba atasi bersama, no tense, of course. Sebab manusia akan menjadi di luar kawalan bila dalam keadaan terdesak. Serious. Alhamdulillah, selepas bercamping segala bagai ni, jiwa tenang. Ya, terpulang kepada kita bagaimana untuk memakmurkan bumi cinta dengan kasih DIA. =)
Sedikit kenangan dalam jiwa
Hanyalah secebis kenangan, erk, boleh tangkap gambar masa first day and last day je. Ini pun masa sebelum camera diambil balik.
![]() |
[Apresiasi] |
beg kami semua |
sudah luntur terkena hujan sepanduk kami ni |
persiapan sebelum |
muka ceria dalam bas; saya tak ada okey |
err fobia dengan lifejacket hmm |
muslimin naik bas old school |
Taman Pertanian Sekayu |
wow |
Macam biasa, nak hujan |
Sampai |
dan sampai |
campsite |
err rasa macam dah upload je ni |
dalam hutan sekayu |
yeah mendirikan khemah |
mereka & khemah |
my classmate |
last day, beautiful colour right? ^__^ |
Selamat ber-BIG kepada student IPG yang still belum pergi lagi ya! =))
![]() |
-the pacat- |
p/s: tak kisah ber-pacat banyak pun, asalkan hikmah kembara dapat dinikmati secara ikhlas =)
4 comments
salam,pergi sekayu terengganu ke?akak selalu gak pergi situ time jd fasi =)
ReplyDelete@wonderfuLife♥ ♥
ReplyDeleteyap~ =) sekayu yg mencabar bagi saye! =))
tq dear ~
ReplyDelete@Qaseh dalia adelia
ReplyDeletewelcome~ ^___^
Your comment?